Menapaki Langkah Kecil Menuju Cinta Al-Qur'an : Khotmul Qur'an & Imtihan Metode Ummi Angkatan ke VI SDIT Yaa Bunayya

Alhamdulillah, Sabtu 24 Mei 2025 menjadi hari yang begitu indah dan penuh berkah bagi keluarga besar SDIT Yaa Bunayya. Di hari itu, sekolah menggelar acara Khotmul Qur’an & Imtihan Metode Ummi Angkatan ke VI, sebagai bentuk syukur atas capaian para siswa dalam menyelesaikan pembelajaran Tartil dan Tahfidz Juz 29 dan 30.

Sejak pagi, satu per satu tamu mulai berdatangan. Wajah-wajah penuh harap dari para orang tua dan raut semangat dari para siswa menciptakan suasana yang hangat dan haru. Acara dibuka dengan pembacaan tilawah dan sari tilawah yang menyejukkan hati, mengawali langkah-langkah kebaikan di hari itu.

Prosesi khataman menjadi momen yang paling menggetarkan jiwa. Anak-anak dengan suara bening dan tajwid yang tertata melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an. Bacaan mereka tidak hanya terdengar oleh telinga, tapi juga menyentuh hati, menjadi saksi atas perjuangan mereka dalam mencintai kalamullah sejak dini.

Laporan kegiatan dari pihak sekolah pun turut menyampaikan bagaimana proses belajar Al-Qur’an dengan Metode Ummi telah dilalui dengan sungguh-sungguh. Dari satu huruf ke huruf lainnya, dari makhraj hingga hafalan, semua dijalani dengan sabar, dan hasilnya kini terlihat nyata.

Kemudian dilanjutkan dengan Imtihan atau uji publik. Di hadapan dua penguji dari Umda Kabupaten Bekasi, yaitu Ust. Hasyim dan Ust. Abdurrahman, para siswa diuji kemampuan membaca dan menghafal Juz 29 dan 30. Meskipun suasana sempat tegang, namun mereka mampu tampil dengan percaya diri, membuktikan bahwa proses tak akan pernah mengkhianati hasil.

Suasana pun berubah haru ketika anak-anak mempersembahkan nasyid dan puisi, lalu memohon doa restu dalam prosesi sungkeman kepada orang tua mereka. Tangis bahagia dan pelukan hangat menjadi pemandangan yang tak terlupakan—satu bukti bahwa Al-Qur’an menyatukan hati dalam cinta dan rindu kepada Allah.

Perwakilan wali murid, Bunda Fathan, turut menyampaikan rasa syukurnya atas capaian anak-anak serta terima kasih kepada seluruh ustadz dan ustadzah yang membimbing mereka dengan sabar. Kemudian Ketua Yayasan, Ustzh. Dahlia Indrawati, S.Pd., dalam sambutannya memberikan nasihat penuh hikmah dan harapan agar anak-anak kelak menjadi penjaga Al-Qur’an di tengah umat. Sambutan juga datang dari pihak Ummi Foundation yang mendukung penuh ikhtiar SDIT Yaa Bunayya dalam melahirkan generasi Qur’ani.

Seluruh peserta menerima sertifikat sebagai tanda pencapaian mereka, dan penghargaan khusus diberikan kepada peserta terbaik munaqasyah. Semoga ini menjadi penyemangat untuk terus belajar, bukan akhir dari perjalanan.

Acara ditutup dengan doa penuh kekhusyukan yang dipimpin oleh Ust. Mulyana. Dengan sua

ra lembut dan penuh penghayatan, beliau memohon kepada Allah agar ilmu yang ditanamkan hari ini menjadi amal jariyah, dan menjadikan Al-Qur’an penerang di dunia dan penolong di akhirat.

Semoga momen indah ini bukan hanya menjadi akhir dari sebuah proses belajar, tapi menjadi awal dari perjalanan panjang bersama Al-Qur’an—sebagai cahaya dalam setiap langkah, pelita dalam gelap, dan sahabat setia sepanjang hayat.

Barakallahu fiikum, ananda-anak shalih dan shalihah. Teruslah melangkah bersama Al-Qur’an, karena di sanalah keberkahan hidup akan selalu menyertai.